>
Ditengah upaya yang massif pencegahan penyebaran Virus Corona (COVID-19) di Pacitan, Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Pacitan bergerak cepat dengan semangat memberi untuk negeri memberikan bantuan sembako langsung untuk masyarakat kurang mampu ataupun yang terkena dampak secara ekonomi akibat pandemi COVID-19 dalam hal ini adalah tukang becak dan pengemudi ojek. Di saat himbauan pemerintah kelompok ini justru sepanjang hari di luar rumah, penuh dengan risiko terpapar Covid-19. Sebuah pilihan berat dan sulit, antara keluar rumah menyambung hidup yang juga tidak pasti, jika di rumah bagaimana untuk keberlangsungan ekonomi keluarga ?
Bantuan yang merupakan bagian dari pengembangan penggalangan dana yang dilakukan oleh LAZISMU Pacitan ini diwujudkan dalam bentuk 50 paket dengan total senilai Rp 3 juta.
"Dalam pemberian bantuan tahap sekarang ini, setiap satu paket sembako yang akan dibagikan terdiri dari 2 Kg beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kaleng kornet. Kegiatan ini merupakan kontribusi kami yang nyata untuk ikut serta meringankan beban masyarakat terdampak COVID-19," ungkap Minhatul Hani’ah – Pengurus Lazismu Pacitan (Selasa, 31/3/2020).
Kegiatan pembagian sembako gratis akan dilakukan secara bertahap di beberapa wilayah di Pacitan terutama untuk warga masyarakat terdampak COVID-19 seperti warga yang tidak bisa bekerja optimal lagi karena terdampak pembatasan yang dilakukan karena wabah virus dan bencana non-alam ini, dalam pelaksanaannya MCCC tidak melakukan pengumpulan massa
Dalam kesempatan terpisah – Agus Hadi Prabowo Ketua MDMC sebagai koordinator MCCC Pacitan, mengatakan bahwa kegiatan pembagian sembako ini adalah rintisan mitigasi sosial yang hendaknya menjadi pemikiran dan agenda dari pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, seluruh komponen merasakan langsung ataupun tidak langsung dari wabah covid-19 ini. Lebih lanjut Agus menyatakan, “Kegiatan MCCC hari ini semoga menjadi pemicu dan gerakan awal bagi kita semua untuk melaksanakan aksi bersama untuk sesama, saatnya kita menunjukkan untuk meningkatkan solidaritas sosial”.
"Kami pastikan bantuan ini bisa disalurkan dengan optimal dan bisa tepat sasaran untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan," tegas Agus. Lokasi pembagian sembako dilaksanakan di depan terminal bis, Pasar Minulyo, Arjowinangun, sekitar RSUD, dan beberapa lokasi lain yang digunakan mangkal becak dan ojek.
Penyelenggaraan dan pelaksanaan pembagian sembako ini merupakan salah satu inisiatif dari MCCC Pacitan sebagai bentuk tanggung jawab sosialnya kepada lingkungan dan masyarakat serta menindaklanjuti arahan pemerintah dalam melaksanakan physical distancing sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
Sebelumnya, Relawan MCCC telah melakukan penyemprotan desinfektan dan sosialisasi hidup bersih dan sehat dengan lokasi : 30 masjid/musholla/rumah ibadah, 22 gedung sekolah/ponpes, 32 rumah warga, 14 kantor swasta/pemerintah, dan 13 fasilitas umum dengan menghabiskan dana Rp. 9.955.000 yang berasal dari donatur.