Notification

×

Iklan

Buy template blogger

Iklan

Buy template blogger

Indeks Berita

ANAK-ANAK MILENIAL PUN BERGERAK LAWAN COVID 19

Rabu, 15 April 2020 | April 15, 2020 WIB Last Updated 2020-04-15T02:33:11Z
>

Pacitansatu.com-Perlawanan terhadap virus corona sudah seperti perjuangan semesta. Masyarakat di semua tempat terlibat penuh mengambil bagian dalam aksi sterilisasi, termasuk generasi milenialnya. 

Mereka bergerak di kelompok dasawisma maupun tingkat Rukun Tetangga. Menyediakan peralatan sterilisasi secara mandiri dan melakukan penyemprotan bersama-sama. 

Seperti yang dilakukan anak anak muda Dusun Pojok Desa Wonoanti, Tulakan, Kamis (02/04/20) tadi siang. Generasi milenial ini melakukan penyemprotan di fasilitas umum dan perumahan warga, secara bergantian.

Mereka secara mandiri membeli peralatan dan cairan desinfektan. Kemudian bergotong royong keliling perumahan untuk melakukan sterilisasi. 

Fenomena ini cukup menarik,  ditengah kuatnya nilai individualisme, ternyata masih terawat nilai kegotongroyongan warga, untuk mengatasi masalah bersama.

Kerjasama dan gotong royong ini cukup baik, untuk mengatisipasi kemungkinan terburuk jika wabah sampai di tingkat pedesaan dan perkampungan. 

Masih ada persoalan yang mungkin saja terjadi, di kampung-kampung ini. Seperti kedatangan saudaranya dari zona merah, akibat mudik atau pulang bepergian. Tentu mereka harus bersikap dengan baik dan tepat. 

Jika terjadi kemungkinan terburuk, ada warga yang menujukkan gejala sakit, dengan tanda-tanda yang sama dengan serangan virus corona. Tentu perlu difahamkan kepada mereka bagaimana antisipasinya. 

Belum lagi, jika ada yang meninggal dengan dugaan akibat virus. Bagaimana masyarakat menyikapinya, bertindak sesuai prosedur yang ditetapkan pemerintah. 

Tidak kalah pentingnya adalah menyiapkan ketahanan pangan dengan berbasis Dasawisma,  ataupun Rukun Tetangga,  untuk menyiapkan skenario terburuk, jika jalur distribusi bahan pokok tidak berjalan normal. 

Masyarakat perlu memikirkan bagaimana menyiapkan ketahanan pangan untuk dua sampai tiga bulan ke depan. Biarkan anak anak milenial ini membantu, untuk belajar memahami persoalan hidup di sekitarnya. 

Dengan kesiapan sterilisasi, ketahanan pangan, dan kebersamaan, insyaallah masyarakat bisa melewati musibah ini dengan baik dan selamat, aamiin.
×
Berita Terbaru Update