>
Oleh : Ahyar Fauzan
Penulis adalah Pengurus di PDPM Kabupaten Pacitan dan MDMC Pacitan
Memang problem terkait COVID-19 mulai dari penanganan hingga pencegahan penularan virus sering terjadi berbagai wilayah di indonesia tanpa terkecuali, dampak terjadi langsung dirasakan masyarakat untuk menyesuaikan dengan kondisi darurat bencana non alam ini.
Tidak hanya kehidupan sehari-hari masyarakat saja yang terkena dampak langsungnya namun segala sendi -sendi pemerintahan juga menyesuaikan dengan berbagai kebijakan mulai dari penyerapan anggaran ditingkat pusat hingga daerah, pemberlakuan pembatasan aktivitas masyarakat, penerapan peraturan protokol kesehatan, serta jaminan keberlangsungan kehidupan masyarakat ditengah pandemi covid 19. Menyimak berbagai implementasi dari kebijakan tersebut masih meninggalkan permasalahan ditingkat akar rumput.....
Dari situlah semua lapisan masyarakat berpartisipasi untuk mengurai serta menyampaikan alternatif penyelesaian dalam bentuk pemikiran baik, ide, gagasan sampai saran perbaikan sesuai dengan kapasitasnya secara individu maupun kelompok.
Memahami rangkaian dinamika adalah sebuah keniscayaan untuk berdemokrasi walaupun akan banyak pembicaraan yang pro dan kontra masih dalam kewajaran produktif dengan segala bentuk kelemahan hingga kelebihannya.
Muhammadiyah mengambil bagian dengan peran utama nya menjunjung etika serta nilai nilai ketuhanan untuk menghasilkan sebuah pencerahan ditengah dinamika berkembang, peran aktif didasari semangat cerdas mencerahkan sesama anak bangsa. memperkuat peradaban yang berkemajuan seiring waktu mampu meningkatkan kwalitas SDM masyarakat Indonesia secara umum.
Semoga dengan jalan ini kader muhammadiyah diseluruh Indonesia diberbagai aktivitas sosial serta sesuai kapasitasnya masing masing personal akan turut menyebarluaskan baik di lingkungan pribadi (keluarga) maupun tingkat yang lebih luas.
Mungkin dengan salah satu alternatif ini akan menjadikan ringannya beban bangsa dan negara dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Tumbuh kembangnya suatu negeri akan ditentukan oleh masyarakatnya termulai dari pola fikir dan kepribadian sebagai karakter yang lebih edukatif.
Gotong royong membangun peradaban sebagai pilar pilar bangsa yang mengedepankan rasa tanggung jawab bersama. (Pacitan 10 Januari 2021)