>
Memasuki awal tahun baru, Indonesia saat ini di landa bencana secara bersamaan di beberapa daerah. Mulai bencana non alam (pandemi covid 19) yang merebak di penjuru tanah air, sampai bencana alam meliputi gempa bumi di Majene dan Mamuju Sulawesi Barat , banjir bandang di Provinsi Kalimantan Selatan, tanah longsor di Sumedang dan erupsi gunung Merapi dan Semeru. Hal ini memantik Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pacitan menggelar penggalangan dana bagi korban bencana alam di berbagai wilayah yang ada di Indonesia .
Penggalangan dana di laksanakan dengan mengerahkan seluruh kader-kader IMM se-kabupaten Pacitan tanpa terkecuali. Kegiatan tersebut di laksanakan selama tiga hari. Di mulai tanggal 19 - 20 Januari 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan covid 19.
Kegiatan tersebut mengambil 3 titik strategis yang ada Kota Pacitan meliputi Perempatan Penceng, Perempatan Bapangan dan Perempatan Suzuki ujar Nurhadi koordinator penggalangan dana.
Di hubungi di tempat terpisah Ketua Umum IMM Cabang Pacitan Gema Gita Reformasi menyampaikan bahwasanya kegiatan ini merupakan wujud rasa empati sesama anak bangsa, hal ini merupakan suatu kewajiban bagi kader-kader IMM Pacitan dalam mengaktulisasikan trilogi IMM salah satunya humanitas untuk mewujudkan kesalehan sosial.
Terhitung sampai tanggal (20/1) penggalangan donasi telah mencapai Rp. 11.413.000 yang sepenuh hasil penggalangan tersebut akan di salurkan melalui Lazismu Kabupaten Pacitan yang bekerja sama dengan MDMC (Muhammadiyah Disaster Manajement Center)