>
Foto: Diklat Kepemimpinan Pemuda.
Pacitan, PacitanSatu.Com. Sejumlah mahasiswa UNESA Surabaya melakukan serangkaian kegiatan KKN yg dilaksanakan di Kabupaten Pacitan. Kegiatan yang berlangsung dari bulan Maret sampai Juni 2021 ini dipusatkan di Desa Purworejo Kecamatan Pacitan.
"Kami mengadakan banyak sekali kegiatan, diantaranya pendampingan kelompok tani, pembasmi pendampingan belajar anak dimasa pandemi, Cita Semar (Cuci Tangan Sebelum Masuk Rumah), Diklat Kepemimpinan Pemuda" Ujar Lailatul Arif, salah satu mahasiswa UNESA kepada PacitanSatu.com.
Untuk kegiatan diklat kepemimpinan pemuda ini dilaksanakan di balai desa Purworejo pada tanggal 1 Mei 2021 dengan menghadirkan Mulyadi, M. Pd. ketua karang taruna kabupaten Pacitan yang didampingi Tresna Sujarwanto Kabid Kemitraan dan Kerjasama Karang Taruna Kabuoaten Pacitan.
Dalam diklat ini Mulyadi memaparkan tentang Karang Taruna dan peningkatan kapasitas pemuda sesuai dengan regulasi terbaru karang taruna yaitu Permendagri nomor 18 tahun 2018 dan Permensos no 25 tahun 2019.
Dalam sesi diskusi di kegiatan ini muncul banyak pertanyaan dari peserta yang sangat menarik, salah satunya dari Labib yang berasal dari unit kerja dusun demeling. Ia menanyakan tentang bagaimana menumbuhkan rasa memiliki karang taruna dikalangan pemuda. Pertanyaan ini ia sampaikan karena ia melihat semakin apatisnya generasi pemuda terhadap kegiatan kegiatan organisasi di masyarakat.
Ditempat yang sama Syamsudin, pendamping KKN UNESA yang sekaligus sekretaris desa Purworejo menyambut gembira kegiatan ini, ia juga menerangkan jika pemerintah desa Purworejo telah memberikan pendampingan dan gelontoran dana untuk karang taruna Bina Satria Purworejo yang berasal dari Dana Desa.
Diakhir acara Mulyadi mengatakan sangat senang dengan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa UNESA ini, ia berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai disini. Ia menginginkan karang taruna Bina Satria melanjutkan kegiatan ini secara berkesinambungan agar pemuda di desa Purworejo semakin berkembang dan maju kegiatannya.
Ia juga berharap destinasi wisata Grojokan Njati yang ada di desa Purworejo kembali hidup seperti dulu, ia memberikan trik trik agar destinasi wisata ini kembali hidup dan berkembang sehingga bisa menjadi Badan Usaha Milik Desa yang dikelola oleh karang taruna. (Elp)