>
Acara ini diawali dengan pembukaan dan kata sambutan oleh keynote speaker Dr. K.H. Saad Ibrahim, MA. Ketua PWM Jawa Timur.
Materi pertama diisi dengan paparan oleh Ahli kebencanaan Prof. DR. Amien Widodo yang menyampaikan Updating Kondisi Lempeng Bumi di Selatan Pulau Jawa khususnya wilayah Prov. Jawa Timur, ia memaparkan materi ini secara gamblang sehingga mampu menambah wawasan tentang lempeng bumi dan bencana hempa bumi yang disebabkannya.
Fiqih Kebencanaan adalah materi yang kemudian dipaparkan oleh H. Budi Setiawan, S. T. Ketua MDMC PP Muhammadiyah. Dalam paparannya ini Pak Budi panggilan akrabnya menyampaikan sudut pandang Islam dalam memandang bencana.
Tak lupa penanganan kebencanaan selama pandemi Covid-19 juga dijadikan materi dalam kesempatan ini, materi ini disampaikan oleh wakil ketua MDMC Jawa Timur, sekaligus direktur RSM Gresik dr. Imam Suyuti, S. An.
Lokakarya dihari pertama ini ditutup oleh materi dari drh. Zainul Muslimin dan M. Rofi'i, S. T. M. T, masing-masing ketua LazisMu dan Ketua MDMC PWM Jawa Timur yang membawakan materi One Muhammadiyah One Respon.
Lokakarya yang diikuti puluhan perwakilan Pemgurus Daerah Muhammadiyah, LazisMu dan MDMC Daerah ini selanjutnya dilanjutkan pada hari kedua.
Pada hari kedua, kegiatan diawali oleh paparan Dr. drg. Agung Sosiawan, M. Kes dengan menampilkan materi Mengenal Identifikasi Jenazah Saat Terjadi Bencana, di materi ini dokter yang sekaligus tim DVI ini memaparkan bagaimana proses identifikasi jenazah korban bencana.
Agung Siswanto kemudian menjadi pembicara selanjutnya dengan melakukan Pengarahan metode pembuatan dokumen kebencanaan.
Tak lupa di kegiatan ini peserta diajak untuk membuat dokumen-dokumen kebencanaan yang sebelumnya sdh dipaparkan oleh pemateri. Peserta dibagi menjadi 3 kelompok dan diakhiri dengan pemaparan hasil kerja kelompoknya.
Rangkaian acara kemudian ditutup oleh ketua MDMC Jawa Timur, dalam sambutan penutupnya ini, Rofi'i menyatakan sangat senang dan mengapresiasi kerja dari Panitia dan antusiasme peserta. (elpac)
