>
Pacitan, PacitanSatu.com. Miris dengan semakin hilangnya budaya permainan jaman dulu oleh generasi muda, membuat komunitas Pacitan Cerdas (PACE) dan Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) menginisiasi kegiatan yang bertajuk "Bali Jaman mBiyen".
Acara yang diselenggarakan di Desa Gendaran Kecamatan Donorojo pada hari Ahad, 29 Agustus 2021 ini digelar secara meriah dan di pusatkan di Balai Desa Gendaran. Acara yang diawali dengan sambutan dari Camat Donorojo Sugiyem, AP. M. Si ini kemudian dirangkaian dengan pembagian bantuan untuk warga di desa Gendaran oleh ibu Bupati Pacitan Efi Suraningsih, S. S. Dihubungi oleh PacitanSatu.Com, mbak Efi, panggilan akrab dari ibu bupati pacitan ini mengatakan sangat terkesan dengan kegiatan ini. "Kegiatan ini sangat berkesan dan inspiratif, karena kegiatan ini masih bisa dilakukan dimasa pandemi ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Tema Bali Jaman Mbiyen ini sangat sulit dilaksanakan pada saat ini, mengingat saat ini anak anak lebih menyukai permainan online di gadget" Lanjut Efi.
Ditempat yang sama Kepala Desa Gendaran, Wulan Fitriana, S. S, menyatakan jika kegiatan pasar kelok ini adalah kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap bulan Agustus dalam rangka bersih desa dan memperingati HUT RI Indonesia. Hanya saja dimasa pandemi ini kegiatan lebih dibatasi dan harus mengutakan protokol kesehatan. "Kami berharap kegiatan ini mampu menggerakkan kembali perekonomian warga yang terdampak oleh pandemi, selain itu hasil dari pelatihan batik ecoprint ini diharapkan mampu diterapkan oleh ibu-ibu warga desa dan bisa menjadi salah satu alternatif dalam menggerakkan perekonomian desa Gendaran.
Acara Bali Jaman Mbiyen ini dilakukan berbagai macam kegiatan mulai dari Pasar Kelok, berbagai macam permainan dan perlombaan tradisional seperti egrang, gobak sodor, balap karung dan lomba bakiak, cerdas cermat dan Workshop Ekoprint.
Nova Ruliana Purba ketua Panitia kegiatan ini yang sekaligus pemilik gallery Batik Puspita menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya dari komunitas PACE, dan FPPI. Kegiatan pertama dilakukan di Bandar, dilanjutkan di Nawangan dan direncanakan kedepan di Pringkuku. "Kegiatan ini sekaligus dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76. Acara jni diisi dengan berbagai macam permainan dan makanan tradisional." pungkasnya. (Elp)
