>
Webinar ini dalam rangka menyukseskan program pemerintah daerah dalam inovasi pembangunan dengan memanfaatkan media sosial sebagai media penyebaran informasi, sekaligus untuk sosialisasi program Guru Penggerak yang diinisiasi Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Didalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan Drs. Daryono, MM, menjelaskan 2 hal, yang pertama bahwa Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mendorong OPD-OPD untuk membuat dan mengaktifkan media sosial, terutama Instagram. Hal ini untuk mensosialisasikan progtam program yang sedang dan akan digulirkan pemerintah daerah, ia mencontohkan tentang pembukaan obyek-obyek wisata. Pembukaan obyek wisata tidak cukup digaungkan oleh medsos yajg dimiliki Dinas Pariwisata, tetapi juga harus didukung oleh OPD yang lain. Hal ini bertujuan agar informasi imi bisa diterima oleh masyarakat luas secara masif. Untuk itu Daryono berharap, sekolah-sekolah maupun guru-guru juga aktif di media sosial dan saling mendukung.
Hal kedua yang dijelaskan Daryono adanya program guru penggerak angkatan ke 5 yang sasarannya salah satunya adalah kabupaten Pacitan. Ia berharap banyak dari guru guru yang bisa lolos mengikuti program ini. Perlu diketahui bahwa program guru penggerak ini bertujuan untuk memajukan pendidikan Indonesia dengan menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid dan menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik. Ia juga berpesan agar guru guru serius dalam mengikuti program ini.
Acara kemudian Dilanjutkan oleh pembicara kedua yaitu Ardya Rossy F.B, ST. Kasubbag Program, Evaluasi dan Pelaporan Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan yang menjelaskan bahwa Dinas Pendidikan memiliki 2 akun platform media sosial Instagram dan Youtube, di Platform instagram Dindik mempunyai akun yaitu dindikpacitan yang sampai berita ini diturunkan telah memiliki 988 follower dan channel youtube dindik pacitan, seperti Daryono, pria yang akrab dipanggil mas Rossy ini juga berharap peningkatan jumlah follower kedua akun ini agar program-program pemerintah gaungnya sampai ke masyarakat luas.
Di sesi yang ketiga adalah materi utama webinar yaitu tentang guru penggerak yanh disampaikan Dra. Yuni Susi Hartati, M. Pd. Ia memaparkan alur kegiatan program guru penggerak dari awal sampai akhir. Ia juga menjelaskan bahwa program guru penggerak merupakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) melalui pelatihan dan kegiatan kolektif guru. Seorang guru penggerak nantinya akan mendapatkan pelatihan dari Kemendikbud. Program ini bertujuan menghasilkan guru penggerak yang akan menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif, dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya yangdiharapkan mampu untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila. (bambangelpacitano)