>
Foto: Pemenang IPSI Cup 2022, berfoto dengan ketua IPSI Pacitan
Pacitan, Pacitansatu.com. Lama tak mengadakan kejuaraan, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Pengda Pacitan kembali menggelar IPSI CUP Piala Kapolres di GOR Pacitan selama dua hari penuh, minggu-senin (27-28 Februari 2022). Acara yang diikuti oleh puluhan atlet dari 12 Perguruan pencak Silat yang tergabung kedalam IPSI Kabupaten Pacitan ini, memperebutkan Piala Kapolres Pacitan dari kategori Tanding dan Seni dengan Total 9 kelas diantaranya 8 Kelas dari kategori Tanding (Kelas A sampai kelas H) dan 1 kategori Lomba Seni Tunggal Putra dan Putri.
Acara ini dilaksanakan secara tertutup tanpa penonton, mengingat Pacitan masih dalam situasi pandemic, namun tidak mengurangi semangat para atlet yang telah lama vakum tidak mengikuti kejuaraan antar perguruan setingkat daerah. Terbukti dari dari 9 Kelas yang dipertandingkan hanya 1 perguruan yang tidak mengirimkan atletnya.
Ketua IPSI Kabupaten Pacitan, Khusnul Qomarudin, menyampaikan bahwa awalnya kejuaraan ini digelar internal IPSI untuk menyeleksi dan menyiapkan atlet Pencak Silat untuk dikirim di ajang PORPROV 2022 di Lumajang. Namun karena belum ada kejelasan terkait pendanaan dan keikutsertaan cabang olahraga Pencak silat oleh KONI Kabupaten Pacitan, maka diselenggarakanlah IPSI CUP 2022 sebagai langkah awal menjaring atlet dan pelecut semangat Perguruan-perguruan silat untuk meningkatkan latihan.
“Terimakasih Kepada Yth. Bpk Kapolres Pacitan, Alhamdulilah Bapak Kita, Bapak kapolres Pacitan memberikan respond an apresiasi kepada IPSI dalam bentuk dukungan piala, piagam dan reward, dan kejuaraan ini tanpa menghadirkan penonton” ujar Ketua IPSI Pengkab Pacitan.
Dalam pesan Whatssapp Kapolres Pacitan Juga Menyampaikan selain menjaga prokes selama kegiatan berlangsung, semua atlet dan peserta dari masing-masing perguruan selalu menjaga kondusifitas selama pertandingan. “tetap semangat dalam bingkai persatuan guyub adem ayem tentrem nya pacitan yang sudah terkenal se pulau jawa bahkan se Indonesia” demikian pesan singkat yang disampaikan oleh kapolres pacitan, AKBP Wiwit Ari Wibisono, kepada pengurus IPSI dan Ketua Perguruan Pencak Silat se-Kabupaten Pacitan.
Acara yang digelar selama 2 hari penuh ini berakhir sukses sesuai arahan dari Pembina IPSI, Kapolres Pacitan, ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan kepada perwakilan Perguruan yang menjadi juara Umum pada kejuaraan kali ini. Juara Umum Pertama diraih oleh Perguruan Setia Hati Terate (2017) dengan perolehan 6 medali emas, kemudian disusul oleh Tapak Suci Putera Muhammadiyah dengan 3 medali emas dan terakhir Persinas ASAD dengan 2 emas.
Dari gelaran IPSI CUP Sebelumnya yang digelar tahun 2015, penobatan juara umum hanya mengalami perbedaan sedikit, secara urut yaitu Perguruan Setia Hati Terate, Persinas ASAD dan juara umum ketiga baru diduduki oleh Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Dari catatan catatan sebelumnya Pun, dari beberapa perguruan yang ada (12 perguruan yang tergabung di IPSI) juara umum selelau didominasi oleh 3 Perguruan ini. (Gus Fat)