>
Foto: 76 Guru Penggerak Kabupaten Pacitan Angkatan 5 foto bersama Pengajar Praktek dan Fasilitator Nasional
Kota, Pacitansatu.com. Pelan namun pasti kualitas pendidikan di Pacitan mulai bergerak maju, hal ini ditandai dengan diadakannya rangkaian Diklat guru penggerak angkatan ke 5 Kabupatèn Pacitan. Diklat yang dilakukan selama lebih dari 6 bulan ini dilakoni oleh sebanyak 76 guru berbagai tingkat pendidikan di Pacitan.
Dalam Diklat ini, mereka dibekali kemampuan pedagogi dan kepemimpinan pembelajaran. Dan sebagai puncak kegiatan, dilaksanakan kegiatan panen karya. Kegiatan yang dihelat pada 19 Desember 2022 di gedung SMK Negeri 2 Pacitan ini menampilkan program program inovatif dari 76 CGP ini. Berbagai inovasi pembelajaran disajikan oleh guru guru penggerak ini, mulai dari program pembiasaan penanaman tanaman di sekolah, pojok literasi dan pemanfaatan sampah, bahkan di stan kelas 104, pacitansatu.com juga menemukan sebuah inovasi pembelajaran dengan judul yang unik yaitu SANDIAGA, program yang digagas oleh Bambang Setyo Utomo, S. Pd. dari SMP Negeri 1 Tegalombo ini mengangkat masalah tentang pengurangan resiko bencana di sekolah.
Menurut Bambang, latar belakang dari program ini adalah keprihatinan karena minimnya tingkat pengetahuan dan pemahaman tentang pengurangan resiko bencana disekolah. "Saya melihat, banyak sekolah yang abai terhadap gerakan pengurangan resiko bencana disekolah, hal ini sangat berbahaya karena latar belakang negara kita yang rawan terhadap potensi kebencanaan, " Ungkap Bambang ditemui Pacitansatu.com disela sela kegiatan panen karya. Ia yang juga seorang fasilitator nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana ini kemudian memberanikan diri mengambil program SANDIAGA ini agar kejadian seperti pada waktu gempa Cianjur tidak terulang. Perlu diketahui pada peristiwa gempa Cianjur beberapa waktu lalu, korban terbanyak adalah siswa yang sedang belajar disekolah mereka masing-masing, hal ini sesuai yang dikatakan Bupati Cianjur H Herman Suherman ketika melakukan press conference beberapa waktu lalu.
Acara panen karya di ini dihadiri pejabat pemerintah kabupaten Pacitan milai dari Bupati Pacitan Indrata Nur Batuaji, wakil bupati Pacitan Gagarin, ketua DPRD Pacitan Roni Wahyono dan juga sejumlah kepala OPD di kabupaten Pacitan. Mas Aji sapaan Bupati Pacitan ini berharap agar guru-guru penggerak Pacitan ini mampu bersinergi dengan Dinas Pendidikan dalam memajukan pendidikan di kabupaten Pacitan. "Guru-guru penggerak ini adalah aset kabupaten Pacitan yang harus dimaksimalkan perannya di Pacitan, kita tidak tau apa yang terjadi setelah adanya program ini, bisa jadi akan ada insentif tambahan atau tugas khusus bagi guru yang menyelesaikan Diklat ini" sambutannya dalam membuka kegiatan ini.
Ditempat yang sama Pacitansatu.com juga berhasil mewawancarai Marudut Sidebang, salah satu Fasilitator nasional yang hadir dalam acara ini. "Saya sangat senang bisa hadir di Pacitan ini, dan saya sangat bangga dengan inovasi-inovasi yang dilakukan guru-guru CGP Pacitan ini, bahkan saya banyak mencatat dan menanyakan tentang inovasi ini kepada guru-guru pembuatnya, ini bisa menjadi inspirasi bagi kami untuk kami kembangkan kedepannya. " ungkap Fasilitator nasional yang berasal dari Pematang Siantar Sumatera Utara ini. (elp)