Notification

×

Iklan

Buy template blogger

Iklan

Buy template blogger

Indeks Berita

SDN Bungur Kumpulkan Donasi Korban Gempa Cianjur

Sabtu, 03 Desember 2022 | Desember 03, 2022 WIB Last Updated 2022-12-03T06:52:03Z
>
Foto: Siswa siswa SDN Bungur Tulakan kumpulkan sumbangan

Pacitan1.com-Satu-persatu, siswa-siswi SDN Bungur, Tulakan, memasukkan sumbangan yang ditujukan kepada korban terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pengumpulan donasi  dimulai dari Kepala Sekolah dan semua staf guru ke tempat pengumpulan dana, yang disiapkan, di halaman sekolah, Sabtu (03/12/2022), kemudian dilanjutkan seluruh siswa yang hadir pada hari itu. 
Mereka mengumpulkan donasinya sesuai dengan arahan guru kelas masing-masing, secara bergantian, mulai dari kelas satu sampai kelas enam, dalam program Bumbung Peduli, yang diinisiasi oleh Pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Pacitan, dan dilakukan di setiap gugus depan atau pangkalan masing-masing.

Kepala SDN Bungur, Barjo, S.Pd mengatakan bahwa sumbangan dari masing-masing gugus depan, nanti akan diserahkan melalui Kwartir Ranting Tulakan, dan dikelola oleh Kwartir Cabang untuk dikirim ke lokasi bencana. “Donasi ini, memang digalang berdasarkan himbauan dari Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten”, katanya saat ditemui pacitan1.com.

“Pengumpulan donasi seperti ini sudah sering kita lakukan, biasanya apabila ada kejadian tertentu dengan tujuan untuk melatih jiwa peduli siswa-siswi kami, mulai usia dini”, lanjut Barjo.
SDN Bungur saat ini, memiliki siswa sejumlah 174 anak, yang terbagi menjadi tujuh rombongan belajar (rombel). Hasil pengumpulan donasi dari guru dan siswa yang dilakukan pagi itu, terkumpul dana sejumlah Rp. 724.000,- rupiah. ‘Alhamdulillah, kita tidak hanya melihat jumlah donasinya, tetapi bagaimana proses menanamkan kepedulian pada sesama, yang saat ini sedang kesulitan, karena kehilangan harta benda ataupun anggota keluarganya”, jelas Barjo.

Setiap hari Jumat, kata Kepala Sekolah, siswa SDN Bungur juga sudah dibiasakan mengumpulkan infaq, dalam program Jumat Berkah. “Penggunaannya untuk membantu, jika ada siswa-siswi dari keluarga SDN Bungur yang tidak mampu, mendapat musibah sakit atau kebutuhan darurat lainnya”. 
Anak-anak yang sudah biasa dilatih berdonasi ini, terlihat ikhlas menyumbangkan sebagian bekalnya. Bahkan sebagaimana diungkapkan guru kelas satu, Sulis Widyawati, S.Pd, ada siswanya di kelas satu yang menyumbang sepuluh ribu. Saat ditanyakan berapa jumlah bekalnya hari itu, dia menyampaikan bahwa uang sakunya hari itu dua belas ribu. Saat ditanyakan mengapa menyumbang lebih banyak, dia menjelaskan bahwa untuk membantu orang lain harus memberi lebih banyak, dibandingkan untuk dirinya sendiri.

“Saya tidak mengira mendapat penjelasan seperti itu, baru kelas satu dan masih kecil, sudah punya prisip kepedulian yang besar pada sesama yang sedang mengalami musibah”, Jelas Sulis Widyawati.
Program donasi ataupun infaq dan sejenisnya, akan bermanfaat dan mendatangkan keberkahan. bagi siswa maupun secara kelembagaan. Selain itu juga untuk memberikan keteladanan bagi siswa, sehingga memiliki empati pada kesulitan yang dialami sesamanya. (Isa Ansori)
×
Berita Terbaru Update