>
Dana yang dihimpun kemudian disalurkan melalui PMI PACITAN dan LAZISMU MDMC PACITAN. Tujuannya memberikan wawasan kepada siswa yg tergabung dalam PMR dan KKR bahwa terdapat banyak lembaga kemanusiaan yang ada di Indonesia. Hal ini sesuai dengan anjuran Drs. Susilohadi selalu kepala sekolah SMPN 1 Nawangan yangemberikan kebebasan untuk menyalurkan donasi melalui lembaga sosial kemanusiaan manapun yang ada.
Edi Handoko, pembina PMR KKR SMP N 1 Nawangan menyatakan hal tersebut selepas melaporkan kegiatan tersebut kepada Kepala Sekolah SMP N 1 Nawangan pada 1 Desember 2022.
Ditemui Pacitansatu.com di tempat kerjanya, Drs. Susilohadi menyatakan sangat bangga dengan apa yang dilakukan oleh siswa siswanya tersebut. "Saya sangat bangga dengan apa yang dilakukan siswa siswi sekolah kami, hal ini bisa membangun rasa empati terhadap penderitaan sesama yang tengah dilanda musibah."
"Kami sangat merasakan apa yang dialami oleh warga Cianjur, tahun 2017 kami juga mengalami bencana, waktu itu rumah-rumah disekitar kami (Nawangan) banyak tertimpa longsor, akses jalan tertutup, akses sembako juga sulit, sekolah kami ditutup bahkan aliran listrikpun padam, banyak diantara kami yang harus mengungsi, kepedihan itupula yang kami rasakan saat mengetahui berita bencana di Cianjur ini", kata Luthfi salah satu anggota PMR SMP Negeri 1 Nawangan saat diwawancara Pacitansatu.com.
Edi Handoko berharap dengan melatih siswa dengan kegiatan seperti ini, kedepannya siswa-siswa akan tumbuh kepekaan sosialnya terhadap persoalan bangsa.
Pewarta: E.Hand
Editor: B. Setyo Utomo