>
PAPARAN: Salah satu siswa memaparkan hasil Tugas School Watching
PacitanSatu.com. Pacitan, 22 Juli 2023. MPLS di SMP Negeri 1 Tegalombo tahun ajaran 2023/2024 ini menyisipkan materi SPAB untuk mengenalkan siswa pada risiko bencana dan kecelakaan di sekolahnya.
Materi yang diberikan selama 2 hari ini diawali dengan pengenalan materi SPAB dan school watching secara keseluruhan di hari pertama. Selepas itu, anak anak dibagi dalam beberapa kelompok untuk melakukan pengamatan di lingkungan sekolah.
Disamping mengamati risiko bencana dan kecelakaan di sekolah, siswa juga diajak mengamati aset sekolah yang potensial untuk menunjang kegiatan belajar mengajar maupun pengurangan risiko bencana disekolah.
"Dalam metode School Watching ini, kami mengajak siswa untuk memetakan risiko bencana dan aset penunjang pengurangan risiko bencana disekolah, setelah itu kita mengajak anak-anak untuk membuat peta atau denah sekolah dan menempelkan kertas sticky note yang berisi pengamatan di denah tersebut, anak juga diajak berfikir kritis untuk mengusulkan solusi atas permasalahan yang ada" ujar Bambang Setyo Utomo, S. Pd. guru bahasa Inggris sekolah tersebut yang juga merupakan relawan MDMC dan Fasilitator Nasional SPAB ini.
Seperti diungkapkan oleh Bambang, pada hari kedua kegiatan dilanjutkan dengan pembuatan peta) denah sekolah. Anak diajak mengingat kembali lingkungan sekolah yang telah mereka amati di hari sebelumnya. Setelah itu, anak menuliskan catatan risiko bencana dan aset sekolah untuk potensi pengurangan risiko bencana disekolah. Selain itu, anak diajak berdiskusi untuk membuat jalur evakuasi apabila terjadi bencana alam, misalnya gempa bumi.
Setelah denah ini selesai dibuat, anak mempresentasikan hasilnya, mereka juga diajak untuk memberikan usul atas risiko bencana dan kecelakaan yang ada disekolahnya. Hasilnya mereka tuangkan di denah dan mereka tempel denah tersebut di dinding kelas untuk mengingatkan anak atas risiko bencana dan jalur evakusi disekolahnya.
Subroto, S. Pd. M. Pd, Kepala SMP Negeri 1 Tegalombo ketika diwawancarai pacitansatu.com mengatakan "Kami menyambut gembira inisiasi memasukkan materi SPAB di kegiatan MPLS, hal ini sangat penting diterapkan disekolah, selain melakukan pemetaan risiko bencana dan kecelakaan di sekolah, anak juga diajak melakukan pemetaan aset kelas maupun sekolah, jelas ini sejalan dengan materi Guru Penggerak yang sudah kami pelajari bersama" tandasnya. (elp)