>
TANDA TANGAN: Penandatanganan Kesepakatan Bersama SMKN 1 Sudimoro dan PT PLN Nusantara Power UP Pacitan
Bak gayung bersambut, ternyata program tersebut sejalan dengan Program PLN Nusantara Power yang tengah gencar mensosialisasikan dan mengembangkan Energi Baru Terbarukan. Hal ini membuat SMKN 1 Sudimoro menyepakati untuk bekerja sama dalam bidang Pengembangan EBT dengan PT. PLN Nusantara Power UP Pacitan.
Dalam sambutannya pada acara tersebut (1-8-2023) Indra Prastowo Kepala SMKN 1 Sudimoro memaparkan beberapa capaian prestasi KS, Guru dan Siswa dr tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional maupun Internasional, dalam bidang akademik dan non akademik. Selain itu Indra juga menyampaikan gagasannya untuk melakukan kerjasama dengan PLN Nusantara Power dalam bidang Ekonomi Sirkular sebagai inovasi pengelolaan limbah dan sampah di lingkungan sekolah. Seperti diketahui bersama, Kepala SMKN 1 Sudimoro Indra Prastowo terpilih juga sebagai 1 dari 25 Kepala Sekolah yg mendapatkan pelatihan dr UGM pada kegiatan Indonesian Green Principal Awards yang salah satu agendanya yaitu mengembangkan Ekonomi Sirkular.
Selain hal tersebut, disampaikan pula permohonan untuk kerjasama dan pendampingan dalam bidang siaga bencana, mengingat SMKN 1 Sudimoro merupakan salah satu sekolah yang rawan bencana non alam dari PLTU Pacitan. Menurut Bambang Setyo Utomo, salah satu fasilitator SPAB nasional yang juga merupakan guru di SMPN 1 Tegalombo, semua sekolah hendaknya mulai konsen untuk mengimplementasikan kesiap siagaan bencana, karena ancaman bencana baik alam, non alam maupun manusia itu dapat terjadi sewaktu waktu, sehingga sangat perlu juga dikembangkan kegiatan-kegiatan perngurangan risiko bencana di sekolah-sekolah.
Melihat hal itu, PLN Nusantara Power yang diwakili Senior Manajer PLN NP Unit Pembangkitan Pacitan Dwi Juli Harsono berjanji akan senantiasa mendukung dan bersinergi dalam pengembangan EBT, Lingkungan dan terwujudnya SMKN 1 Sudimoro sebagai Satuan Pendidikan Aman Bencana.
Hal ini tentunya menjadi angin segar bagi SMKN 1 Sudimoro, yang dapat dengan baik menerapkan program program tersebut dalam bingkai Kurikulum Merdeka, dimana semua program tersebut diimplementasikan dalam Profil Pelajar Pancasila Tema Gaya Hidup Berkelanjutan, dan juga dapat diimplementasikan dalam mata pelajaran kurikulum merdeka.(ind)