Notification

×

Iklan

Buy template blogger

Iklan

Buy template blogger

Indeks Berita

Kenalkan Wirausaha Sejak Dini, SMP Negeri 1 Tegalombo Lakukan Pelatihan Batik Eco Print.

Senin, 25 September 2023 | September 25, 2023 WIB Last Updated 2023-09-25T13:27:32Z
>
BATIK: Siswa SMP Negeri 1 Tegalombo sedang diajari membuat batik ecoprint


Pacitansatu.com. Tegalombo, 25 September 2023. Perkembangan jaman saat ini membuat manusia harus semakin kreatif. Begitu pula dalam kehidupan ekonomi yang persaingannya semakin keras. Wirausaha merupakan salah satu hal yang patut untuk dicoba. Untuk itu pengenalan dunia usaha khususnya kewirausahaan sejak dini mutlak diberikan kepada generasi muda.

SMP Negeri 1 Tegalombo yang sudah menerapkan kurikulum merdeka juga menyadari akan pentingnya hal itu, maka dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di tahun ini, SPENSATA julukan bagi SMP Negeri 1 Tegalombo mengambil tema kewirausahaan ini.

Menggandeng Batik Puspita Pacitan yang karya-karyanya menjadi langganan dari keluarga presiden ke-6 Republik Indonesia SBY, diadakanlah pelatihan pembuatan Batik Eco Print.



Bertempat di Aula Sudirman SMP Negeri 1 Tegalombo, sejumlah siswa dilatih langsung oleh Nova Ruliana Purba, pemilik galeri batik yang berada di timur alon-alon Pacitan ini.

Dalam kesempatan ini Nova Bersama timnya mengenalkan pembuatan batik eco print dengan 2 metode, yaitu pounding dan steam. Pada metode pounding, anak membuat pola dengan cara memukul-mukul sejumlah daun maupun rumput diatas selembar kain untuk membuat pola. Berbeda dengan Teknik pounding, dalam Teknik steaming proses pewarnaan dilakukan dengan cara mengukus gulungan kain yang sebelumnya sudah diberi sejumlah daun dalam pola pola tertentu.


“Saya baru menemukan, ternyata daun-daun disekitar Tegalombo ini memiliki kualitas yang sangat baik, dari beberapa pelatihan sebelumnya, Tegalombo memiliki kualitas daun terbaik.” Ujar Nova kepada Pacitansatu.com. “Warna daun sangat pekat, sehingga menghasilkan batik ecoprint yang sangat bagus” sambungnya. “Anak-anak disini juga kreatif, mampu membuat pola-pola yang baik dalam penataan daunnya dan tidak asal menaruh, padahal mereka baru pertama kali membuat batik ecoprint ini. Tentu ini akan membuat batik semakin indah jadinya. Kami akan senang sekali jika kedepan sekolah ini bisa menghasilkan produksi batik ecoprint.” imbuhnya. “Kami akan siap bekerjasama dengan SPENSATA untuk menampung hasil produksi batik ecoprint untuk kami pasarkan” pungkasnya.

“Kami berupaya membekali anak didik kami, bukan hanya melulu di bidang akademis, tetapi juga di skill-sklill lainnya agar mereka bisa bersaing kedepannya“ ujar Subroto, Kepala SMP Negeri 1 Tegalombo. "Anak-anak yang mendapatkan pelatihan hari ini akan kami minta mereka menjadi tutor sebaya untuk mengajarkannya kepada siswa lain. dan untuk hasil pelatihan Ecoprint ini akan kami pamerkan di kegiatan panen karya P5 di akhir tahuan pelajaran" pungkasnya. (elp)


×
Berita Terbaru Update