Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Pacitan nampak kompak memakai sarung saat mengisi daftar hadir rapat paripurna.
PacitanSatu.com. Rapat Paripurna yang dilaksanakan DPRD Kab. Pacitan kali terlihat pemandangan yang berbeda, pasalnya semua anggota (khususnya yang laki-laki) nampak kompak memakai sarung dan berpeci. bukan tanpa alasan, Rapat Paripurna yang melibatkan seluruh pejabat lingkup daerah ini biasanya memakai seragam sipil resmi, Jas Berdasi, namun karena moment hari santri Nasional semua pejabat yang hadir hari ini berseragam layaknya seorang santri.
Rapat Paripurna dalam agenda laporan hasil reses per daerah pemilihan ini digelar pada hari ini, Jum'at 20 Oktober 2023. Menurut Didik Alih, Selaku Sekretaris Dewan, sengaja mengusung konsep berpakaian ala santri untuk menyongsong peringatan Hari Santri nasional yang jatuh pada bulan oktober ini.
"ya, bagi yang Muslim kita wacanakan memakai sarung, sebagai ciri khas santri. dan disetujui (oleh Pimpinan DPRD" Sambung Didik Alih disela sela menerima tamu undangan Rapat Paripurna DPRD Kab. Pacitan.
selain anggota DPRD dan Pejabat fungsinal daerah, karyawan dan karyawati dilingkup pemerintah daerah Kabupaten Pacitan juga diwajibkan memakai pakaian santri sejak hari senin (16 Oktober) yang lalu. melalui surat edaran yang ditandatangani sekretaris Daerah Heru Wiwoho, dalam rangka memeringati hari santri Nasinal seluruh karyawan dan karyawati di semua kantor perangkat daerah diharuskan memakai pakaian santri.