Pacitansatu.com. Pasuruan, 7 Oktober 2023. Majelis Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur adakan Rapat Kerja Wilayah. Kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan selama 2 hari ini bertempat di Agromulia Pasuruan Jawa Timur. Hadir pada pembukaan acara Ir. Tamhid Masyhudi mewakili Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Budi Setyawan, S. T Ketua Lembaga Resiliensi Bencana/MDMC PP Muhammadiyah, Hening Purwati Parlan, S. Sos. M.M Wakil Ketua II MLH PP Muhammadiyah dan Imam Hambali, M. SEI ketua Lazismu Jawa Timur.
Acara yang dihadiri peserta sebanyak 176 peserta perwakilan dari 38 daerah di Jawa Timur ini diawali dengan diskusi panel dengan 3 materi yaitu One Muhammadiyah One Response oleh Ketua PP MDMC, dilanjutkan dengan materi Peran Muhammadiyah dalam menjaga lingkungan oleh Hening Parlan. danyang terakhir adalah Sinergitas dan Peran Lazismu dalam Penanggulangan Bencana yang dibawakan oleh Imam Hambali, M. SEI ketua Lazismu Jawa Timur.
Pada acara selanjutnya, peserta dibagi jadi dua kelompok dimana untuk kelompok pertama mendapatkan materi tentang Manajemen Pos Koordinasi dan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Untuk kelompok dua, mendapatkan materi tentang Media dan Lingkungan Hidup.
Acara dilanjutkan di sesi malam dengan paparan program kerja dari masing-masing divisi di MLHPB Jatim dan dilanjutkan dengan Forum Gruop Discussion (FGD). Acara akan diakhiri keesokan harinya tanggal 8 Oktober 2023 dengan kegiatan Simulasi Manajemen Poskoor.
Ditemui PacitanSatu.com di lokasi acara, M. Rofi'i, S.T., M.T, Ketua MLHPB Jatim menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah mensukseskan program pimpinan ditingkat wilayah yang merupakan turunan dari program pimpinan pusat MDMC dengan mensosialisasikannya ke daerah-dearah. Program-program ini pada tahun pertama akan dititik beratkan di program-program prioritas, dimana program ini adalah program yang memiliki kesamaan dengan program yang ada di daerah, wilayah dan pusat.
"Disamping hal yang sudah saya sebutkan diatas, saya berharap setelah acara ini teman-teman di daerah paham tentang materi manajemen poskoor karena ini (materi manajemen poskoor: red) adalah hal yang sangat penting ketika terjadi kebencanaan di daerah, disamping itu kami berharap daerah mampu membuat praktisi relawan yang mampu menggerakkan relawan-relawan lain di daerah." pungkasnya.
Pewarta: Bambang Setyo U.