PacitanSatu.com
Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) pengkab Pacitan kembali menggelar Perhelatan
akbar yang mempertemukan semua atlet pencak silat dari berbagai Organisasi Perguruan
silat melalui kejuaraan IPSI Cup 2024 yang digelar di GOR Pacitan . Acara yang
digelar selama 2 hari ini (15-16 September 2024), menobatkan Perguruan Tapak
Suci sebagai Juara Umum setelah berhasil menggondol 8 Medali Emas, 1 Perak, dan
1 perunggu.
Acara ini
diikuti oleh 13 Perguruan Pencak Silat dari total 14 Perguruan Pencak Silat
yang tergabung dalam IPSI Kabupaten Pacitan yang menurunkan total lebih dari 80
Atlet Pencak Silat. Para Atlet tersebut berjuang memperebutkan 15 Medali emas
untuk kategori tanding putra dan putri, 7 medali Emas untuk kategori seni
Tunggal, Solo Kreatif,Seni Ganda dan Beregu.
IPSI Cup
adalah wadah silaturahmi antar pendekar perguruan Silat yang biasa digelar
sesuai kebutuhan. Seperti event di tahun 2024 kali ini sengaja digelar untuk
memenuhi penjaringan kebutuhan Atlet yang dibutuhkan oleh Dinas Parbudpora
Kabupaten Pacitan untuk berlaga pada kejuaraan Popda maupun kejurprov tingkat
Provinsi Jawa Timur. Meskipun atlet yang dipertandingkan lebih banyak dari yang
dibutuhkan, namun sekali jalan untuk kebutuhan Popda dan Kejurprov sekali event
semua kebutuhan penjaringan Atlet dapat terpenuhi. Hal ini disampaiakan
langsung oleh Ketua IPSI Kabupaten Pacitan, Khusnul Qomarudin,M.Pd, pada saat
sambutan penutupan IPSI Cup 2024 di gelanggang Pencak Silat yang digelar di GOR
Pacitan kemarin (16-9-2024).
“Alhamdulilah,
seluruh rangkaian kegiatan (IPSI Cup) telah kita lalui, dan hasil daripada
seleksi kali ini kita jadikan referensi dan bahan untuk mempertimbangkan
kelayakan atlet yang akan kita kirim mewakili Kabupaten pacitan di kancah
Provinsi. Namun yang mendapatkan juara 1 hari ini belum tentu terpilih yang
mewakili.ke Jawa Timur, masih kita seleksi dan pertimbangkan lagi apakah atlet
ini layak atau tidak” Khusnul menegaskan sembari memberikan sambutan penutupan
IPSI Cup 2024.
Khusnul
menambahkan, IPSI Kabupaten Pacitan juga telah menyiapkan tim untuk memantau
atlet-atlet yang hari berlaga dan dilihat siapa saja yang mempunyai khasanah
perbendaharaan tehnik-tehnik sebagai bekal menghadapi pendekar-pendekar silat
dari seluruh provinsi yang ada di Jawa Timur nantinya.
Yang menarik dari perhelatan IPSI Cup tahun ini adalah
minimnya pendanaan dari KONI selaku induk dari semua cabang olahraga termasuk
di Pacitan. Sehingga untuk memenuhi segala kebutuhan agar pelaksanaan
pertandingan berjalan lancar, semua perguran rela urunan atau sekedar
berpartisipasi dengan tenaga dan fikirannya.
Untuk keperluan persewaan peralatan dan perlengkapan
pertandingan misalnya, demi menghemat pengeluaran dari IPSI, maka panitia hanya
meminjam kepada Perguruan-perguruan yang mempunyai alat yang dibutuhkan
tersebut. Meskipun IPSI cup dilaksanakan dengan se-sederhana mungkin, namun
tidak sedikitpun mengurangi marwah rangakaian acara ini hingga dapat terlaksana
dengan lancar tanpa ada kendala yangberarti.
Ketua Panitia IPSI Cup 2024, Samsudin, dalam
sambutannya menegaskan, bahwa IPSI Cup bukan hanya gawe-nya satu organisasi
saja. Namun ini menjadi gawe dari semua Perguruan yang tergabung dalam IPSI Pengkab
Pacitan secara utuh. Maka untuk memenuhi kekurangan-kekurangan dalam kepanitiaan
ini tidak segan-segan untuk segera dipenuhi dari anggota Ikatan Pencak silat
ini.
“saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
turu membantu terselenggranya kegiatan ini, baik yang membantu pendanaan dari
rekan-rekan anggota IPSI, maupun yang teman-teman yang membantu melalui tenaga
dan fikirannya yang sudah sejak 2 hari yang lalu berjibaku menyiapkan acara sampai
hari ini dan berakhir dengan sukses,” ucap Samsudin saat memimpin Seluruh
Panitia IPSI Cup membereskan peralatan yang dipakai di GOR.